Orang-orang yang memenangkan banyak uang pada Togel, cenderung mengubah kesetiaan politik mereka terhadap hukum spektrum politik dan menjadi kurang egaliter, sebuah penelitian bersama Inggris-Australia ditemukan.
Penelitian “Menghasilkan uang untuk orang-orang di sebelah kanan dan atas kesalahan: sebuah studi longitudinal dari hadiah Togel, yang dilakukan oleh Nattavudh Powdthavee dari University of Melbourne dan London School of Economics dan Andrew Oswald dari University of Warwick.
Kesimpulan mereka didasarkan Tempat Paling Aman Untuk Menyimpan Uang Kemenangan Togel pada studi jangka panjang dari ribuan warga Inggris yang memperoleh hingga £ 200.000 dalam Togel. Data tersebut dimasukkan dalam Survei Rumah Tangga Inggris, yang menyimpan catatan tahunan tentang bagaimana sikap politik orang-orang telah berubah.
Survei ini mengikuti sampel individu yang sama untuk beberapa tahun. Ini didasarkan pada rumah tangga dan melakukan wawancara dengan setiap anggota rumah tangga dewasa dalam sampel. Selain niat memilih, sejumlah informasi penting tentang orang-orang ini dicatat, termasuk status perkawinan (memungkinkan para ilmuwan untuk melihat informasi berdasarkan apakah responden menikah selama 12 bulan sebelumnya) dan status pekerjaan (apakah responden telah memulai pekerjaan baru, kenaikan gaji atau pengangguran) .
Survei menunjukkan bahwa selama 12 bulan terakhir, jenis responden perumahan telah diisi, memungkinkan para ilmuwan untuk membuat keputusan berdasarkan perubahan keadaan perumahan dan apakah pembelian signifikan telah dilakukan: perabot, barang putih atau elektronik.
Kuesioner juga meminta kualifikasi pendidikan, yang memungkinkan para ilmuwan untuk melihat bagaimana loyalitas politik orang dapat berubah, menjadi lebih terampil (yang menarik, orang cenderung bergerak ke kanan ketika mereka mencapai level A, kata Profesor Oswald).
Survei melacak perubahan pendapatan, termasuk satu kali, kemenangan tak terduga, seperti kemenangan Togel.
Uang menjadikannya tepat untuk orang
Studi ini menyediakan 184.045 set data berdasarkan jawaban dari 27.966 orang. Dari jumlah tersebut, 89.218 pengamatan (termasuk tanggapan dari 17.372 individu) melaporkan dukungan untuk Partai Buruh atau Konservatif. Penapisan untuk pemenang Togel di tahun kemenangan mereka memberikan 9.003 pengamatan dari 4.277 individu yang juga mencatat preferensi untuk Partai Buruh atau Konservatif. Sebagian besar (lebih dari 95%) kurang dari £ 500.
Studi ini menunjukkan bahwa sementara 38% orang di Inggris memilih "hukum" (untuk partai konservatif), sekitar 41% dari mereka yang telah memenangkan Togel memenangkan suara untuk "hukum" dan 45% dari mereka yang berpenghasilan lebih dari £ 500 mengklaim, bahwa mereka memilih "benar". Mengenai perubahan loyalitas, 13% dari bukan pemenang mengatakan mereka beralih ke "kanan" selama tahun tertentu, sementara 18% dari mereka yang memenangkan lebih dari GBP 500 melaporkan bahwa mereka beralih ke "benar".
Efek ini jauh lebih jelas pada pria daripada pada wanita. Alasannya tidak jelas, kecuali bahwa pria cenderung menang lebih dari wanita dan juga bermain Togel lebih dari wanita.
Para ilmuwan mencatat bahwa temuan ini konsisten dengan kesimpulan yang lebih luas bahwa "Meningkatkan total pendapatan rumah tangga ... dikaitkan dengan meningkatnya kepercayaan mereka terhadap keadilan tentang distribusi kekayaan saat ini di masyarakat."
"Data menunjukkan bahwa orang kaya cenderung lebih sayap kanan dan orang miskin cenderung mendukung Partai Buruh," kata Oswald. "Sebagian besar dari kita hampir tidak berubah pikiran - meskipun penuaan menjadi semakin konservatif, ada kecenderungan."
“Memenangkan Togel adalah faktor luar biasa yang membuat orang berubah pikiran. Ini memiliki dua efek: meningkatkan kemungkinan orang akan mengubah kesetiaan mereka dari Buruh menjadi Konservatif dan dukungan mereka berubah dalam kesetiaan partai. "
Profesor Powdthavee mengatakan bahwa semakin besar kemenangan, semakin banyak orang tergoda untuk memilih Partai Konservatif. "Orang adalah penciptaan etika yang fleksibel," katanya. "Meskipun kami tidak yakin persis apa yang terjadi di otak manusia, tampaknya uang menyebabkan orang lebih menyukai ide konservatif dan sayap kanan." Studi kami memberikan bukti empiris bahwa pilihan suara didasarkan pada kepentingan pribadi. "
Oswald mengatakan proyek itu membuatnya ragu bahwa moralitas adalah pilihan yang objektif. "Di bilik suara, kepentingan pribadi moneter memberikan bayangan yang panjang, terlepas dari protes orang bahwa ada alasan intelektual untuk memilih dengan tarif pajak yang rendah."
Robert Ford, yang mempelajari perilaku memilih sebagai dosen kebijakan di Universitas Manchester, mengatakan itu adalah "ide yang sangat pintar".
"Semua masalah dengan gagasan bahwa orang memberikan suara dengan cara tertentu karena jumlah uang yang mereka miliki - yang mungkin tergantung pada banyak faktor lain, seperti siapa orang tua mereka, apa pekerjaan mereka - yang dapat mengubah suara mereka ke arah tertentu, tersebar luas.
"Tetapi orang-orang secara acak mengumpulkan uang, memungkinkan para ilmuwan untuk mengisolasi faktor ini dan menyelidiki lebih mudah."
Dia menambahkan bahwa sementara itu menunjukkan bahwa kepentingan diri sendiri memainkan peran dalam perilaku memilih manusia, "itu akan sedikit jauh dari mengatakan bahwa orang selalu memilih kepentingan mereka sendiri karena mereka jelas tidak."
"Dan ini adalah keadaan yang luar biasa karena kebanyakan orang tidak mendapatkan uang melalui kemenangan Togel." Entah bagaimana itu mengingatkan saya pada pengalaman The Beatles atau Adele, yang merupakan kelas yang sangat pekerja, tetapi begitu mereka tiba dengan cepat dalam jumlah besar, mereka mulai merasa berbeda tentang semua hal. "
Tidak ada individu yang mencapai jackpot dan memenangkan jumlah besar yang terlibat dalam penelitian ini. Tapi Oswald berharap ada yang akan mendapatkannya. "Kami ingin melihat pandangan pemenang raksasa langka jika sebuah perusahaan Togel ingin bekerja dengan tim peneliti kami."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar